Let's Listen, Are Mermaids Real?



Mermaids, like other mythical creatures, have a large following in popular culture. But are they real, or did they exist previously?

For hundreds of years, these natural wonders that live in huge oceans have been depicted in novels, literature, and movies.

Is it because they were once real, like dinosaurs, or because they are a dreamy illusion that inspires us to be creative and imaginative

What Are Mermaids?

Mermaids are gorgeous creatures with a woman's upper torso attached to a beautiful fishtail that have been depicted in books for hundreds of years.

Folklore from Europe, Asia, and Africa has been written about the mysterious beings.

Mermaid legends are based on Merfolk or Merpeople legends.

Mermaids were the moniker for the Merfolk, who were water-dwelling humans.

Male water dwellers were known as mermen.

There is no evidence that they are genuine, as their depictions originate in folklore and mythology, but Merfolk may have existed, albeit not in the form that we see them now.

WHAT DEFINES A MERMAID?



Mermaids have been depicted in a variety of ways throughout history, ranging from seductive malevolent aquatic creatures to lovely, elegant women.

Mermaids are depicted in two different lights. The first is that they are malevolent temptresses who use their seductive melodies and gorgeous appearances to tempt mariners into the sea.

The other is that they are sea goddesses who have been drawn or represented in a lovely, exquisite fashion.

They are shown to be human, lonely, and yearning for a man or companionship.

These portrayals of virtue and evil have evolved over time, with Germanic Romantic writers and post-romantic painters having a significant influence.

They were terrible creatures who enticed seafarers in Greek mythology, and they were known as sirens.

When Was the First Time a Mermaid Was Documented?



 A Chinese manuscript from the fourth century BC has one of the earliest accounts of Merfolk.

The Shanhaijing is a classic Chinese literature about mythological monsters, mountains, and the region's vast landscape.

The Chinese word "jiorén" means "shark people," and it is mentioned frequently in medieval Chinese manuscripts.

The “Record of Strange Things,” written in the early sixth century CE, was the earliest work to mention mermen.

Mermaids first appear in Homer's Odyssey, which was written around 675–725 BCE, and where their alluring singing is blamed for the deaths of sailors at sea.

This is the earliest literary text to depict their seductive tunes luring sailors in, although they manage to avoid harm in this poem.

Around 1,000 BC, mermaids appear in Assyria.

The goddess Atargatis is said to have turned into a mermaid after falling into a lake because she was embarrassed of slaying her lover.

Because of her beauty, she was unable to take the full shape of a fish and instead transformed into a mermaid.

In Greek mythology, she is known as the goddess Derketo.

When Was the First Time a Mermaid Was Seen?


Christopher Columbus is credited with the first documented glimpse of a real mermaid.

He wrote in his logbook on January 9, 1493, that he had experienced something amazing that he had never seen before.

Columbus saw three mermaids that rose above the water's surface off the coast of Africa.

He described them in a way that was significantly distinct from folklore stories. They weren't as lovely and mystical as the others, but they were simpler and fish-like with human faces.

It is claimed that he was mistaken and observed manatees or other water creatures that, when seen from a distance, may be mistaken for mermaids.

What was the story of The Little Mermaid?


The Little Mermaid is one of history’s most famous mermaid stories, after being produced into a film by Disney in 1989.

The narrative, which was first published in 1837 by Hans Christian Andersen, spoke of a lonely mermaid who was eager to give up her life in the sea in exchange for a true human soul.

The narrative is arguably the most famous mermaid tale in the world, and it was one of the first when a tragic tale of a mermaid was changed into a fairytale with a happy ending.

Unlike most earlier images of alluring temptresses, this was one of the first legends to show a mermaid as naive and innocent.

In Copenhagen, Denmark, where the story was written, there is a mermaid statue that is a major tourist attraction.

In conclusion

The fascination with mermaids will undoubtedly be passed down from generation to generation.

However, their existence is uncertain, implying that there may have been sightings or texts describing them, but there isn't enough proof to say they exist.

Another argument is that the Merfolk may have existed in legend, but just because they lived near the sea doesn't mean they looked like a half-fish, half-human hybrid.

It's possible that the descriptions were regarded as a mythological creature many years later.

Despite the fact that they exist in folklore tales, there isn't enough evidence to imply they exist in reality.

Perkembangan Bisnis Tali ID Card & Lanyard Di Era Digital



Perkembangan industri saat ini yang sudah menuju era digital seperti  telah memaksa beberapa industri tidak terkecuali industri bisnis percetakan untuk masuk dalam persaingan baru lewat pasar digital baik itu seputar cara marketingnya ataupun cara produksinya yang sudah melalui babak baru menuju lebih cepat dan berkualitas.

Bukan hanya cara penjualannya, namun beragam produk pun sudah mulai bergeser atau memiliki perkembangan teknologi dan cara produksi terbaru. 

Kali ini kita akan membahas salah satu barang cetakan yang dahulu sering kita gunakan namun saat sudah bergeser mengikuti tren teknologi saat ini.

Bagi anda yang pernah bekerja di sebuah perusahaan, pasti sangat familiar banget nih dengan barang cetakan yang bernama tali Nametag atau tali ID Card.
pada zamannya tali nametag hanya berupa tali kur (rajutan) kecil yang memiliki ukuran tidak lebih dari 1 cm lebarnya sehingga terasa kurang leluasa untuk diisi dengan berbagai tulisan maupun brand,logo maupun slogan atau campaign perusahaan.
Kemudian muncul tali nametag yang berbahan tali nylon kemudian mulai banyak bermunculan tali id card dengan pewarnaan sistem sablon, tali ini jaya di tahun-tahun 90 - 2000 an. Tali id card berbahan nylon dan sablon banyak digemari dan diminati oleh berbagai perusahaan-perusahaan untuk memberikan identifikasi kepada karyawannya maupun sebagai media promosi dalam berbagai penyelenggaraan event yang dibuat oleh para Event Organizer.
Sejak tahun 2015 hingga kini, tali lanyard yang berbahan polyester nylon dan sablon mulai tergeser oleh keberadaan tali lanyard printing. Proses produksinya menggunakan metode print sublimasi yakni perpindahan warna dari sebuah media ke media lainnya dengan menggunakan alat pemanas (Heater). 
karena karakternya yang awet,  tali lanyard printing ini mulai di gemari. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki seperti anti luntur dan dapat di print dengan full colour / gradasi sehingga tali lanyard printing sangat efektif digunakan sebagai alat promosi maupun identifikasi sebuah perusahaan terhadap para karyawannya
Begitu pula dengan bahan tali id card yang digunakan saat ini, sudah sangat berbeda dengan yang digunakan pada era 90-an, dulu pasar tali id card banyak dipenuhi dengan tali berbahan polyester nylon, namun sekarang sudah banyak diganti dengan tali berbahan dasar polyester murni atau yang sering di sebut sebagai Tali Lanyard Tissue
Perbedaan karakter bahan antara tali id card nylon dan tissue terletak pada tingkat kehalusan, serat bahan dan keawetan bahan. Tali Lanyard berbahan Tissue lebih banyak digemari karena karakternya yang awet dan lembut serta sangat bagus bila difinishing melalui proses print sublimasi menggunakan design grafis yang full colour sehingga lebih berwarna dan colourfull di mata para konsumen.
Bagi anda yang saat ini kebetulan sedang mencari tempat yang tepat untuk membuat tali lanyard printing, anda bisa langsung cek di www.lanyardkilat.co.id yang berada  di kawasan ciputat, tangerang selatan. lanyardkilat.co.id bahkan menawarkan program produksi lanyard sameday atau 1 hari saja (sesuai namanya "kilat" atau "cepat"), kini di era digitalisasi anda tidak perlu repot-repot mencari pedagang yang bisa memproduksi tali id card ke senen, pasar pagi atau asemka. Cukup dengan menggunakan handphone anda dan anda dapat langsung memesannya kepada produsen tali lanyard langsung dengan lama produksi hanya 1 hari jadi
Penulis : Ilham M. Baderi  
Rewrite : Adi Mulya
Sumber : Kompasiana

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram Beserta Dalil Hadist dan Doa Niat Puasanya


Pada bulan Muharram, tepatnya tanggal 10 Muharram kita di sunahkan untuk melakukan ibadah puasa sunnah yakni puasa Asyura. Lalu Apa saja sih keutamaan yang bakal didapatkan oleh orang-orang yang melaksanakan puasa Asyura?
Dilansir dari rumaysho(dot) com Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Asyura yang harus kita tahu supaya lebih semangat untuk melakukan puasa Asyura nya.


1. Puasa di bulan Muharram Merupakan sebaik-baik ibadah puasa Sunnah

Diriwayatkan dalam sebuah hadist Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Muharram merupakan salah satu bulan yang penuh dengan keutamaan, makanya tidak heran jika bulan Muharram disebut sebagai Syahrullah yaitu bulan Allah, hal tersebut tentu saja menunjukkan betapa mulianya bulan Muharram tersebut.
Ath Thibiy mengatakan bahwa yang dimaksud dengan puasa di syahrullah yaitu puasa Asyura. Sedangkan Al Qori mengatakan bahwa hadits di atas yang dimaksudkan adalah seluruh bulan Muharram. Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 2: 532. Imam
Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa bulan Muharram adalah bulan yang paling afdhol untuk berpuasa. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 50.
Hadits di atas menunjukkan keutamaan puasa di bulan Muharram secara umum, termasuk di dalamnya adalah puasa Asyura.
2. Puasa Asyura mampu menghapuskan segala dosa setahun yang lewat
Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Menurut Syekh Imam Nawawi rahimahullah, yang dimaksudkan dengan pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil sebagaimana beliau terangkan masalah pengampunan dosa ini dalam pembahasan wudhu. Namun diharapkan dosa besar pun bisa diperingan dengan amalan puasa Asyura tersebut. Jika tidak, amalan tersebut bisa meninggikan derajat seseorang. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 46.
Sementara menurut pendapat  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah secara mutlak setiap dosa bisa terhapus dengan amalan seperti puasa Asyura. Lihat Majmu’ Al Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 7: 487-501
3. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah)
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.
“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,
فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134)
Kenapa sebaiknya menambahkan dengan hari kesembilan untuk berpuasa? 
Kata Imam Nawawi rahimahullah dan para ulama berkata bahwa maksudnya adalah agar tidak disamakan dengan kebiasaan orang Yahudi yang berpuasa hanya pada tanggal 10 Muharram saja. Itulah yang ditunjukkan dalam hadits di atas. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 14.
Nah buat kamu yang akan melakukan puasa Asyura, berikut adalah doa niat puasanya :
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.

Demikianlah artikel singkat tentang keutamaan Puasa Asyura Beserta Hadist dan pendapat para sahabat Nabi dan ulama yang saya tulis ulang. Semoga bermanfaat dan mampu memberikan motivasi untuk terus meningkat ibadah puasa sunah khusunya puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.


Sumber : Rumayso.com

Kenapa 10 Muharram Disebut Lebaran Anak Yatim (Idul Yatama), Berikut Penjelasannya

Salah satu momen yang sering dijadikan sarana berbagi rezeki pada anak yatim yaitu pada 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran anak yatim (Idul Yatama).
Dilansir dari situs Tebuireng online, Pada dasarnya, Idul Yatama (Lebaran Anak Yatim ) merupakan tradisi yang sudah ada sejaka lama yang dilakukan oleh masyarakat dunia maupun para Alim Ulama. 
Idul Yatama tidaklah sama dengan Idul Fitri ataupun Idul Adha, melainkan sebuah momentum untuk berbagi dan membahagiakan anak-anak yatim di sekeliling kita, sehingga 10 muharram akan menjadi moment bagi orang-orang yang selalu cuek dengan anak yatim untuk senantiasa membuka mata hati mereka untuk lebih memperhatikan keberadaan anak yatim dan berbagi kebahagiaan dengan mereka.
Alasannya pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka. Dalam hadits riwayat Abu Dawud ra. dinyatakan bahwa Hari Raya umat Islam hanya ada dua, yaitu Idul Adha dan Idul Fitri :
Hadist riwayat Abu Dawud
Dari Anas, ia berkata : Rasulullah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang Madinah) menjadikan dua hari raya dimana mereka bergembira. Lalu Rasulullah bertanya : “ Apa maksud dua hari ini?” Mereka menjawab: “ Kami biasa bermain (bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah.” Rasulallah SAW bersabda: “ Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri  (HR : Abu Daud : 1134)
Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
Dimana pada tanggal tersebut, Nabi Muhammad SAW menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi juga keluarganya.
Dalam kitab Faidul Qadir disebutkan, menjamu anak yatim dan keluarganya pada tanggal 10 Muharram merupakan sunnah Nabi SAW dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh.
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-i wal Mursalin disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Hadist 10 Muharram
“ Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan baragsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya“ .

Berikut adalah faidah yang bisa kita lakukan di bulan Muharram : 
  1. Mandi pada hari Asyura. Telah disebutkan bahwa Allah SWT membedah komunikasi air Zamzam dengan seluruh air pada malam Asyura’. Karena itu, siapa yang mandi pada hari tersebut, maka akan aman dari penyakit selama setahun. Ini bukan hadits, akan tetapi diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a.
  2. Bersedekah kepada fakir miskin.
  3. Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim.
  4. Memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa.
  5. Memberi minuman kepada orang lain.
  6. Mengunjungi saudara seagama (silaturrahim).
  7. Menjenguk orang sakit.
  8. Memuliakan dan berbakti kepada kedua orang tua.
  9. Menahan amarah dan emosi.
  10. Memaafkan orang yang berbuat zalim.
  11. Memperbanyak ibadah seperti shalat, doa, dan istighfar.
  12. Memperbanyak zikir kepada Allah.
  13. Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan.
  14. Berjabat tangan dengan orang yang dijumpai.
  15. Memperbanyak membaca surat al-Ikhlash, sampai seribu kali. Karena ada atsar yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a.: Barangsiapa membaca surah al-Ikhlash 1000 kali pada hari Asyura, maka Allah akan “memandangnya”. Barangsiapa “dipandang” oleh Allah, maka Dia tidak akan mengazab selamanya.
(Al-Hafizh Ibnu al-Jauzi al-Hanbali, al-Majalis, hal. 73-74, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah
)

Demikian artikel singkat seputar 10 Muharram Sebagai Idul Yatama (lebaran Anak Yatim) yang saya ambil dari berbagai sumber.

Sumber :

Kata Mutiara dan Nasehat Sayyidina Ali bin Abi Thalib Tentang Perjuangan dan Kehidupan ~ Sangat Menginspirasi


Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan Sahabat ,Sepupu dan sekaligus menantunya Nabi setelah menikahi putrinya Nabi Muhammad SAW yang bernama Fatimah Az-Zahra.

Dari pernikahannya, beliau dikarunia dua orang putra yang bernama Hasan dan Husein, serta dua orang putri yang bernama Ummu Kultsum dan Zainab.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan sosok yang pemberani,berwibawa,cerdas dan berkepribadian Zuhud. sehingga tidak heran jika kata-kata mutiara beliau mampu menjadi inspirasi bagi kita dalam menempuh kehidupan dimasa-masa sekarang ini.



Berikut adalah Kata - kata Mutiara Sayyidina Ali bin Abi Thalib tentang  kehidupan dan perjuangan yang saya kutip dari situs merdeka.com



KATA - KATA MUTIARA SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB TENTANG KEHIDUPAN
  • Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
  • Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.
  • Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
  • Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
  • Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
  • Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
  • Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
  • Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih mengganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
  • Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
  • Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.

KATA - KATA MUTIARA SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB TENTANG PERJUANGAN
  • Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
  • Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.
  •  Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
  • Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.
  • Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.
  • Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasehat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang mau membelamu di saat kamu tidak ada.
  • Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.
  • Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah. Karena bagaimanapun juga hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang tampak bersinar lebih terang.
  • Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.
  • Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.
Demikian ulasan singkat seputar Kata - kata Mutiara Sayyidina Ali bin Abi Thalib seputar kehidupan dan perjuangan yang sangat menyentuh hati dan patut kita teladani.

Semoga menginspirasi dan menjadi motivasi untuk kita dalam mengarungi kehidupan sehari - hari.

Spanduk Simple Nasi Pecel type Cdr. - Gratis

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Keberadaan sebuah spanduk terkadang menjadi sebuah keharusan sebagai kebutuhan media informasi dan promosi bisnis anda.

Download-spanduk-nasi-pecel-type-cdr
Image: inspirasikepo.com

Nah, bagi anda yang memiliki bisnis kuliner seperti jualan nasi pecel, tentu spanduk dengan tema nasi pecel menjadi sebuah media yang wajib kamu pasang di depan kedai nasi pecel milik kamu.

Desain spanduk yang soft dan menarik tentu jadi sesuatu yang terkadang sulit didapat. Hal ini tentu saja kembali kepada si tukang desain grafis dan selera si pemesan itu sendiri.

Bagi kamu yang saat ini sedang membutuhkan spanduk nasi pecel dengan desain yang sofy dan elegant, berikut saya referensikan khusus untuk kamu.

Desain spanduk ini memuliki ukuran 100cm x 200cm dengan dominasi warna merah dan dilengkapi dengan beberapa gambar menu andalan yang tentunya bisa kamu tambah atau hapus karena desain ini memiliki format cdr yang bisa kamu edit ulang.

Oke, langsung sedot aja desain spanduk nasi pecel format coreldraw nya melalui link berikut :

Link download nasi pecel

Demikin ulasan singkat seputar desain grafis spanduk nasi pecel yang bisa saya referensikan.

Semoga membantu dan bermanfaat!!!

Wassalamu' alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bacaan Niat Puasa Arafah Beserta Hukum dan Keutamaannya

Sebentar lagi kita akan merayakan lebaran idul adha atau hari raya qurban.
Ada satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum kita memasuki hari lebaran yakni puasa arafah. 
Puasa arafah itu sendiri adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah yakni sehari sebelum lebaran idul adha.
Di dalam kitab Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan tentang puasa arafah ini sebagai berikut:
“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Arafah, yaitu berpuasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah. Namun puasa ini hanya khusus dilakukan oleh selain jamaah haji saja, sedangkan untuk para jamaah haji maka para ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya.”

Bacan niat puasa shafar beserta hukum dan keutamaannya

NIAT PUASA ARAFAH.
Berikut adalah lafadz bacaan niat puasa arafah:
puasa arafah
Artinya:
“Saya niat puasa arafah sunnah karena Allah Ta’ala”

Keutamaan Puasa Arafah.
Meskipun puasa arafah hukumnya adalah sunnah, akan tetapi sangat dianjurkan karena puasa arafah memiliki keutamaan yang sangat istimewa yakni dihapusnya segala dosa pada tahun yang lalu dan tahun sesudahnya.
Berikut adalah hadist tentang keutamaan puasa arafah.
Keutamaan puasa arafah sesuai dengan hadits yang telah dijelaskan, diriwayatkan dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda: “Puasa hari Arafah menutup dosa dua tahun, satu tahun yang lampau dan satu tahun yang akan datang, dan puasa Asyura menutup dosa satu tahun. [Hadis ini diriwayatkan oleh sejumlah ahli hadis dan teks di atas adalah riwayat Imam Ahmad].
"Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliau menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)”
Demikian uraian singkat tentang puasa arafah beserta niat dan keutamaannya.
Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan ukur panjang dan kesehatan agar kita senantiasa diberikan kekuatan dan iman untuk bisa menjalankan ibadah sunah puasa arafah nanti.