Tampilkan postingan dengan label cerita kepo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita kepo. Tampilkan semua postingan

Hanya dengan modal 10 ribu,Bapak ini dapat spanduk optik seharga 65 ribu


Halo guys,,,saya berharap kamu masih setia untuk terus pantengin blog inspirasi kepo,karena di sini kamu bisa dapetin info ataupun artikel kepo yang bisa saja bikin kamu bete,kesel atau malah jadi inspirasi??? hahahaha, semoga saja.

Oke guys, hari ini tepatnya hari jum'at tanggal 4 Agustus 2017 persisnya jam 16.33 WIB lewat dikit. Sebenarnya tidak ada yang spesial hari ini,tapi daripada bengong kaya kucing ompong mendingan ketak-ketik sambil berbagi sedikit cerita,siapa tahu bisa jadi inspirasi dan bikin kamu ketawa atau malah sebaliknya. Ceritanya gini guys... Barusan, sekitar jam 12.40 WIb (ba'da Sholat Jum'atan) ada seorang lelaki muda dengan berpakaian koko dan peci lengkap,datang ke percetakan inspirasi kepo.seperti biasa,namanya juga konsumen tentu kudu kita hormati dan layani dong...

Singakat cerita saya tanya tuh dia "mau bikin apa pak?" saya mau pesan spanduk,bisa? jawabnya sambil sedikit tersenyum.Dengan sisa senyum manis di bibir,sayapun coba menjawabnya dengan manta "oh..tentu saja pak,jangankan spanduk,undangan juga bisa!!!" hahaha ..padahal dia cuma pesan spanduk,bisa-bisanya saya selipin kalimat undangan,jelas saja dia cuma nyengir sambil nyindir "saya kan cuma nanya spanduk,bukan undangan". hah....kena batunya saya. Sekitar kurang lebih 5 menit acara tanya jawabpun selesai.

Akhirnya menuju ke acara desain spanduk.Setelah kutak-katik dengan sofwer desain coreldraw x4 yang saya punya,akhirnya desainpun selesai dan siap dikirim untuk di cetak.tapi tiba - tiba si bapak pemesan spanduk tadi teriak "opsss..mas jangan dicetak dulu,saya ada yang lupa!!! "apa tuh pak"jawab saya dengan wajah sedikit penasaran tercampur kaget. "itu loh mas, tolong spanduknya dikasih gambar pesepak bola brazil (Neymar) yang lagi pake kacamata policeglass,letakan saja di pojok kanan biar tambah maknyos,". Tanpa basa-basi,sayapun langsung merapat ke mbah google,hanya dengan sekali klik,gambar neymar dengan berbagai posepun keluar dari persembunyiannya."yang itu.itu,itu mas,yang pake kacamata"sambil telunjuknya ditempelin ke layar komputer,jelas saja penglihtan saya terhalang karena ulahnya,ada - ada saja nih orang,bikin ribet aja,"DASAR KEPO"Gerutu saya dalam hati.

Setelah pilih sana pilih sini akhirnya foto idaman sang bapak pemesan spanduk langsung saya tempel di posisi seperti yang dimintanya. Kurang lebih hampir 20 menit,desainpun sudah 100% lengkap dan siap untuk dicetak.

Dengan harga yang sudah disepakati,sayapun langsung mengambil selembar nota dan pulpen yang terselip di etalase. "Emangnya harus bayar sekarang ya mas" tiba-tiba pertanyananya yang hampir membuat saya menghentikan langkah untuk mengambil nota dan pulpen.

"oh..tidak pak,bapak cukup bayar DP 50% saja dulu,nanti setelah spanduknya selesai baru bapak lunasin biar spanduknya bisa dibawa pulang" jawab saya yang sedikit panjang lebar supaya dia paham.

 Dengan wajah yang sedikit melas,dia menjawab penjelasan saya. "Tapi pak kalo sekarang saya sedang tidak bawa uangnya,dikantong baju koko saya cuma ada 10 ribu,itupun buat beli makan di warung sebelah". Begini aja pak,buat aja dulu, nanti kalo sudah selesai saya ambil langsung bayar cash,masa sama tetangga ga boleh sih?

Dengan penuh semangat sambil meyakinkan saya. Entah ilmu apa yang dia pake hingga akhirnya saya pun meng iykan keinginan dia,padahal jelas - jelas di dinding saya tulis pemberitahuan "ORDER BISA DIKERJAKAN JIKA DP MINIMAL 50%". Akhirnya sayapun langsung menyerahkan file ke operator mesin pencetak banner dan hanya dalam waktu 10 menit semua sudah finis plus finishing...

 Sekitar jam setengah enam sore,sayapun langsung menghubungi si bapak pemesan spanduk optik tersebut melalui pesan sms,membritahukan bahwa pesanannya sudah selesai dan siap diambil.

"nati ya pak habis magrib saya ambil" kurang lebih begitulah isi pesan jawabannya.Alhamdulillah akhirnya diapun datang memenuhi kewajibanya. "Terima kasih ya pak,sudah dicetakin walaupun tanpa DP" begitulah pesannya saat mau pulang setelah menmboyong spanduk pesanannya.

Hahahaha.....tulisan pemberitahuan "ORDER BISA DIKERJAKAN JIKA DP MINIMAL 50%".milik saya ternyata tidak punya kekuatan.

oia saya sampai lupa cantumin contoh spanduknya, ini dia model desaign spanduk bapak kepo
cerita kepo sang pemesan spanduk optik
Contoh-spanduk-optik
Eitsss... jangan bilang desaignnya jelek ya,cukup bilang "desainnya biasa-biasa aja akh.." biar saya tidak cemberut.wkwkwk..
Oke Guys,,sampai disini dulu ceritanya,lain kali saya share cerita kepo lainnya biar kamu ga bosen buat berkunjung ke blog ini.
Sampai ketemu lagi di cerita yang berbeda namun di blog yang sama,tentunya cuma di blog INSPIRASI KEPO blognya orang kepo..!!!

Mau download desainnya dengan format cdr? silahkan menuju linknya "download spanduk optik cdr" 

Kerjasama dengan PT.PPILN



Selamat datang di Cerita kepo, pada artikel cerita kepo pertama ini saya ingin coba cerita soal kerjasama dengan PT.PPILN beberapa hari yang lalu yang sudah memesan roll up Banner dan Id card di percetakan Inspirasi Kepo, barangnya sudah dibawa tapi ada fotonya ko,,, heheheh.

Beberapa hari yang lalu tepatnya hari senin tanggal 17 Juli 2017,kebetulan hari itu cuacanya juga cukup cerah secerah hati team kepo yang sudah hampir dua buln membuka jasa percetakannya di wilayah tangerang yakni di jl.aria santika kel. pabuaran kec.karawaci.

Percetakan Inspirasi Kepo mendapat kepercayaaan dari pihak PT.PPILN untuk membuat beberapa alat promosi berupa Roll Up Banner sebanayk 4 pcs,banner dengan ukuran 1m x 6m sebanyak 1 pcs dan dan ID Card sebanyak 8 pcs,tidk banyak tapi lumayan, huhuhu.....

Tanpa banyak ba bi bu be bo, kesepakatanpun terjadi dengan anggaran sekitar 1.390 ribuan, tidak besar memang,tapi ini sudah merupakan sebuah kepercayaan besar yang kami terima dari pihak PT. PPILN yang sudah memilih percetakan Inspirasi kepo sebagai mitra percetakan untuk pengadaan alat promosi tersebut di atas.

Roll Up Banner yang dibuat dengan kualitas bahan yang cukup ekonomis serta ukuran standar yakni 60cm x 160 cm namun tetap tidak menghilangkan kesan elegannya dibandrol dengan harga Rp.250.000/pcs-nya. sementara untuk ID card dibandrol dengan harga Rp.15.000/pcs-nya.

Dua hari kemudian,pesanan sudah selesai dan beberapa jam kemudian team dari PT. PPILN pun langsung tancap gas menjemput barang pesanan di toko kami.

Alhamdulillah,, semua berjalan lancar dan hasilnya pun cukup memuaskan.
"wah,,bagus juga ya hasilnya" ungkap salah satu team PT.PPILN kepada team Inspirasi kepo sessaat setelah melihat hasil cetak yang dipesan.


kerjasama-dengan-PT-PPILN
banner roll up PPILN
Berikut adalah sekilas tentang PT PPILN
PT PPILN (Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional) merupakan  perusahaan yang bergerak di bidang sertifikasi instalasi listrik tegangan rendah milik konsumen /calon konsumen  sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 484/20/DJL.4/2015 pada tanggal 10 Desember 2015.


3 jenis kegiatan PT PPILN :
  1. Melakukan pemeriksaan dan pengujian kesesuaian instalasi pemanfaatan tenaga listrik  tegangan rendah terhadap Persyaratan Umum Instalasi Listrik
  2. Menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO)
  3. Mensosialisasikan Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan dan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2012 serta Peraturan Menteri ESDM  No. 10 Tahun 2016 
Alamat Kantor Pusat PT PPILN;
 Jl. Pemuda No. 55 Demak Jawa Tengah.Telp (0291) 6905519, 686219. Fax (0291) 6904219
Demikain cerita kepo seputar kerjasama Inspirasi kepo dengan PT.PPILN seputar pemesanan Roll Up Banner dan ID Card yang bisa kami share.
semoga bisa menghibur dan jangan jadi buly-an ya,,,

Buat kamu yang ingin pesan roll up,id card, kartu undangan, kartu nama atau yang linnya jangan sungkan untuk menghubungi kami atau bisa datang langsung ke tempat kami, alamatnya udah saya tulis tadi di atas. Kalau kurang jelas silahkan klik about pada sidebar blog di atas biar lebih jelas dan ga nyasar.

Sampai jumpa di artikel cerita kepo lainnya,