Sabtu, 25 November 2017 tepatnya pukul 18.30.Timnas Garuda menuai sejarah baru yang gemilang.
Pertandingan Indonesia Vs Guyana dalam laga uji coba terakhir yang digelar di stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, kemarin malam menuai angka 2-1 (kemenangan untuk Indonesia).
Setelah dua kali mengalami kekalahan dari Timnas Suriah U-23. Timnas Senior kalah 0-1,sementara timnas indonesia U-23 mengalami kekalahan 2-3.
Dua laga terakhir sepertinya menjadi cambuk bagi tim asuhan luis milla.Pada Sabtu malam, Timnas Indonesia tampil cukup gemilang dalam pertandingan Indonesia VS Guyana.
Kemenangan Indonesia atas Guyana merupakan pertandingan perdana antara kedua negara dan sejarah besar serta hadiah terindah bagi para suporter Indonesia,Pasalnya,Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang dikunjungi Guyana dalam lawatan uji cobanya.
Siapa Timnas Guyana?
Guyana merupakan negara di pesisir utara Amerika Selatan,meski berada di darah Amerika selatan,team yang berjuluk Golden Jaguars ini ternyata tidak masuk ke dalam konfederasi sepakbola amerika selatan (CONMEBOL) tapi justru masuk ke dalam konfederasi Amrika Utara,Tengah dan Karibia (CONCACAF).
Team ini resmi berdiri pada tahun 1902 dan masuk kedalam Concacaf pada tahun 1961.Saat ini Guyana sudah remi menjadi angota FIFA sejak tahun 1968.
Tidak ada yang terlalu istimewa dari team ini, Team yang berawal bernama Britis Guiana ini tidak pernah tampil dalam turnament yang diselenggarakan FIFA apalagi memenangkan piala Emas. Pertandingan perdana Guyana terjadi pada tahun 1905 yakni pada tanggal 21 Juli dengan Trinidad dan Tobago.
Pretasi Timnas Guyana
Saat ini Guyana memiliki peringkat FIFA yang sama dengan Indonesia yaitu berada di peringkat 165 dengan torehan nilai 117 point.
Meski tidak memiliki prestasi di liga Eropa,namun ada beberapa pemain keturunan Guyana yang bermain di Liga Premier Inggris salah satunya adalah Jerome Thomas yang penah tampil bareng di West Bromwich Albion dan Arsenal.
Indonesia merupakan Team ketiga yang dikunjungi Guyana setelah Trinidad dan Tobago dan Grenada dalam lawatannya sepanjang 2017.
Dari ketiga team lawannya, Guyana hanya mampu mencetak 2 gol,yaitu 1 gol pada laga melawan Indonesia sabtu malam (25/11/2017) di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi dengan hasil skor 1-3 dan pada laga persahabatan dengan Trinidad dan Tobago di Stadion Ato Boldon,Couva pada tanggal 14 November 2017 dengan skor 1-1 melalui kaki Sheldon Holder di menit ke 20 sebelum akhirnya ditahan imbang oleh Trinidad dan Tobago di menit ke 60 oleh Shahdon whincester.
Prestasi Timnas Indonesia
Sementara hingga saat ini Team Indonesia sudah melakukan 7 kali pertandingan dengan tiga kali menang, dua kali imbang dan 2 kali kalah.
Dari ketujuh pertandingan tersebut Indonesia sudah mampu mencetak delapan gol dan enam kebobolan.Kemenangan terakhir Indonesia di raih dari Guyana pada Sabtu Malam di Stadion Patriot Chandrabhaga , Bekasi.Sementara kekalahan terakhir didapat dari timnas Suriah U23 dengan skor 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada tanggal 18 Nopember 2017 lalu.
Laga kemarin malam antara Timnas Indonesia vs Guyana telah membuat prestasi baru bagi indonesia. Peringkat naik kelas dari 165 ke peringkat 154 diraih indonesia saat meraih kemenangan 2-1 atas Guyana dengan nilai poin 114 setara dengan Barbados.
Sementara Guyana hanya naik satu peringkat,yakni dari 165 menjadi 164 dengan torehan nilai 117 poin.
Dengan demikian Indonesia merupakan peringkat kelima di wilayah Asia Tenggara dibawah Myamar (150), Thailand (132), Vietnam (125) dan di puncak pertama ada Filipina (118).
Untuk peringkat terbaru lima besar FIFA diraih oleh jerman di peringkat pertama disusul Brasil, Portugal,Argentina dan Belgia.